nusakini.com - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menilai Gerard Pique merupakan sosok yang senang menjadi pusat perhatian. Kondisi itu menguntungkan bagi Blaugrana, karena bisa menjadi pemicu Pique tampil lebih garang.

Pique belakangan ini menjadi bahan perbincangan setelah bocornya rekaman percakapan bek Barcelona itu dengan presiden federasi sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales terkait memindahkan pertandingan Piala Super Spanyol ke Arab Saudi.

Selain itu, Pique dihantam isu skandal lainnya yang juga melibatkan Rubiales. Pique berusaha meyakinkan Rubiales untuk mengatur pertemuan dengan pelatih Spanyol U-21 Luis de la Fuente, karena ia menginginkan tempat di dalam tim pada Olimpiade 2020 di Tokyo.

“Dia mudah bergaul, dan senang menjadi bahan perbincangan. Tapi saya sebaliknya. Saya lebih diplomatis. Saya tahu dia. Jika dia tidak fokus, saya akan mengingatkan dia,” ujar Xavi dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman AS.

“Tapi [menjadi pusat perhatian] membuat dia seperti diisi bensin. Itu seperti adrenalin buat dia, seperti Narkoba, namun dalam sudut padang positif. Dia lebih fokus.”

Xavi juga tidak mempermasalahkan Pique melakukan pembelaan di twitch beberapa saat setelah Barcelona menelan kekalahan 1-0 dari Cadiz. Menurut Xavi, Pique tahu apa yang harus dilakukan di situasi seperti ini.

“Saya sama sekali tidak ada masalah. Yang mengganggu saya justru mereka tidak fokus dalam melakukan pekerjaan. Mereka tidak memberikan segalanya di pertandingan,” tegas Xavi.

“Tapi ini Gerard. Saya sangat mengenal dia. Saya tahu bagaimana mengendalikan dia, dan dia mengendalikan dirinya dengan baik. Saya pikir, dia bahkan bekerja lebih bagus untuk bersaing. Dia membutuhkan rangsangan ini untuk bersaing lebih baik.”

Sang pelatih pun enggan menghakimi Pique dan Rubiales terkait pembicaraan mereka yang dibocorkan ke publik, dan menjadi perdebatan di kalangan stakeholder sepakbola Spanyol. Xavi menegaskan, dirinya tidak berpihak kepada siapa pun.

“Ini sangat sulit. Pendapat saya tidak akan mengubah apa pun. Seperti yang saya katakan, ada dua orang yang terlibat. Satu melakukannya di twitch, dan yang lainnya telah memberikan konferensi pers,” ucap Xavi.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

“Rubiales adalah pria yang mulia, dia memperhatikan segalanya untuk kebaikan semua pihak. Di AFE (asosiasi pesepakbola Spanyol) dia membantu kami, dan saya percaya kejujurannya. Dia harus menjelaskannya.”

“Menurut saya, keduanya memberikan kebaikan untuk sebagian besar orang. Saya berpikir keduanya sudah melakukan kebaikan. Manfaatnya hampir, hampir, hampir, beriringan.” (gi/om)